Rabu, 26 November 2008

Make peace with yourself

Tiba-tiba saya teringat dengan suatu artikel yg pernah saya baca di sebuah majalah, tentang tubuh kita sebagai tempat kita hidup seumur hidup kita. Yap, seumur hidup... Masyarakat pada umumnya sangat mudah "disesatkan" oleh adanya paradigma yang mungkin memang kedengaran ideal tetapi berbahaya. Salah satu contohnya adalah tentang penampilan fisik. Tidak dapat dipungkiri, banyak orang yang menilai orang dari penampilan luarnya (judging the book by its cover). It's sad but true. Selalu adanya paradigma yang salah bahwa tanpa tubuh ideal, tanpa wajah tampan/cantik, tidak banyak bagian dari dunia ini yang dapat dinikmati.

Salahkah pandangan seperti itu? Kolam renang, gym dan beberapa tempat olahraga lainnya terkadang membuka mata saya, bahwa semua orang itu diciptakan oleh Tuhan berbeda-beda, tidak ada yang sama, ada yang hitam, putih, gemuk, kurus, tinggi, pendek, dsb... Honestly, i still can't find a good way to make peace with myself, but it never hurts trying :)

Salah satu cara yang paling berhasil membuat saya merasa nyaman adalah kalimat tadi yang di atas, bahwa kita akan tetap berdiam di dalam tubuh ini selama kita hidup, jadi kalau kita selalu menolaknya, kapan kita akan mendapatkan kedamaian dalam hidup ini?

And uh, always smile, it's the best medicine no matter what problem you're having :)

Tidak ada komentar: