Minggu, 28 November 2010

Our Story - Part IV - The Dating

The Dating

Minggu setelahnya, kita berjanji untuk bertemu di CL, tapi karena buswaynya bermasalah, kita mengganti tempat bertemu di TA. Hari itu, kau memakai baju “baby milo yang coklat tua itu, dengan jaket bergaris2 coklat putih”. Ya, image dirimu selalu gw simpan, tak peduli apapun yang kau pakai.

Itulah malam pertama kita makan bersama. Sushi Groove, semeja berdua. Gw yang selama ini tak suka wasabi, kau tunjukkan cara makan yang benar, dan sejak saat itu, ku jadi menyukai wasabi. Saat itu, kubertanya, gimana caranya biar gw bisa memeluk dan mencium mu lagi, dan kau menyarankan untuk ke tempat mu saja.

Hari pertama gw ke tempat mu, sangat canggung sekali, untuk bertemu dengan bokap dan nyokap lu, rasanya gw canggung sekali, tapi dirimu selalu ada untuk ku.. Dan sejak saat itu, kita selalu menghabiskan weekend berdua, selama 2 hari 2 malam. Jumat malam, Sabtu pagi dan malam, dan minggu pagi.

Tahukah dirimu, setiap kali akan berpisah dengan dirimu, pelukan dan ciuman darimu tak pernah cukup kurasa? Begitu tak ingin ku meninggalkanmu, makanya gw bersikeras untuk bertahan sampai malam. Tak tega ku memintamu untuk mengantar gw pulang, karena tempat tinggal kita yang berjauhan. I love you too much to see you get hurt.

(lagi2, air mataku harus menetes ketika menuliskan bagian ini)

You know me, right? Gw sangat sayang dan protektif *tapi bukan posesif* ke orang yang gw sayang. Mana mungkin gw tega memintamu mengantar kan dirimu, setelah itu pulang sendiri lagi di malam hari? Mana mungkin ku tega kau kedinginan oleh karena angin malam >.<

Ku terlalu mencintaimu untuk memintamu melakukan hal itu...

Itulah alasannya kenapa gw kadang suka marah dan kesel sendiri kalau lu lagi keluar, setelah itu kau tetap mengantar kan teman mu pulang dulu, baru lah kau sendiri pulang. Tak tega ku melihatmu jika kau sakit, tapi tak pernah kukatakan padamu, karena, kutau, tak mungkin lah aku ada di tengah antara kau dan temanmu.

Hari - hari kita, kita lalui dengan manis dan indah. Kadang di dapur, ketika kau mengambilkan nasi, kupeluk dirimu dari belakang. Pada saat ku mencuci piring, kau membalas memeluk ku dari belakang...

Masih ingatkah dirimu bagaimana kita makan takoyaki? Kerupuk atau bahkan 1 oreo dimakan berdua?

Haha, iya, saling nyuapin :)Kenangan-kenangan itu akan selalu kusimpan di dalam hatiku

Maafkan diriku ketika sedang bersamamu di luar, maafkan diriku yang tak mungkin bisa mempertontonkan rasa sayangku padamu di depan umum. Maafkan diriku yang tak pernah punya keberanian itu. Kini, kusadar begitu banyak kesalahan yang kulakukan...

Ku masih ingat, saat kutanya dirimu..
G: “Sayang gw gak?”
U: “Ya iyalah, dodol ah”

Di kesempatan lain
G: “lu sayang gw gak?”
U: “banget”

Di kesempatan lain lagi
G: “ i love you, honey”
U: “i love you, too”

Di kesempatan yang lain lagi
G: “Lu cinta sama gw gak?”
U: “Enggak”
G: “Lho? Jadi gitu? Selingkuh neh?”
U: “ Tega? Oh mau? Ya uda, sana sanaa”
G: “Gw gak bilang gw mau”
U: “Terus ngapain nanya?”
G: “jadi cinta gak?”
U: “iya, sayang”
G: “emank bedanya cinta sama sayang itu apa?
U: “ Cinta itu gampang dilupakan, sayang itu susah”

Tahukah dirimu, betapa kau membuatku menjadi pria yang paling bahagia di saat itu, bisa mendengarkan kalimat seperti itu dari dirimu, yang sifat dasarnya adalah cuek. Saat itu, ku tahu bahwa kau benar-benar sayang padaku, dan saat itu juga, sudah kuputuskan, ku akan mencintaimu selamanya...

Tahukah dirimu, ketika dirimu batuk selama beberapa bulan, mendengar dirimu dikerok, betapa sakit nya hatiku, ku menangis di hati (kubayangkan betapa sakitnya itu), tahukah dirimu ketika kau mengatakan bahwa semua sendi-sendimu itu sakit, ku menelepon nyokap gw untuk tau obatnya?

Tahukah dirimu, ku sangat mencintaimu...mungkin lebih dari apapun di dunia ini...

Hon, let’s try again, give us another chance, take my hand, fall in love with me again...

Izinkahlah diriku memeluk mesra dirimu setiap malam kita bersama, izinkanlah diriku memperhatikan dirimu saat kau tidur, dan izinkanlah diriku membisikkan “I love you, dan selamat pagi” padamu setiap kali kau bangun tidur..

Ku tak bisa menjanjikan apa-apa, ku hanya bisa berjanji kalau gw akan mencintaimu selamanya, ku akan selalu setia padamu, tak akan pernah gw meninggalkanmu, di manapun ku berada, ketahuilah, hati dan pikiranku selalu ada padamu.

Don't let me wait too long again, let us be happy together, let me take care of you, all my life, i mean it...

Don't care about what people say, let them have their opinion, but we alone live our lives.

You know, bahwa cinta kita itu tulus, jangan hanya karena 1 kata bosen menghancurkan semuanya....

Kata orang, cinta sejati tak akan lekang oleh waktu, hanya waktulah yang dapat menjawab. Jangan takut, ada gw di samping lu, kalau nantinya ada masalah di hubungan kita, gw yakin kita akan bisa menjalaninya dengan baik.

Jika kau berpikir mau dibawa ke mana hubungan ini lagi nantinya, jangan dipikirkan, biarlah waktu yang menjawab, kita baru bersama selama 7 bulan, dan selama ini bukankah kita bahagia? Jangan membiarkan masalah-masalah kecil menghancurkannya. Biarlah ku menjadi pria yang membuatmu tertawa dan tersenyum setiap hari.

Mengenai kekhawatiran akan masa depan, semua orang punya kekhawatirannya sendiri, tapi gw berjanji, apapun masalahnya, gw akan selalu ada untukmu, kita berdua akan mencari solusinya bersama-sama.

So, what do you say? take your time to decide, but please, baby, don’t let me wait too long, because i miss you already.

There is never a day that passes by without me thinking of you.
I am, still, waiting for you...

From the one who still love you

Tidak ada komentar: