Minggu, 28 November 2010

Our Story - Part II - First Date

Part 2 - First Date - Hachiko

Kencan pertama, kita merencanakan akan menonton Hachiko di PI di jumat malam, hari pertama kita akan bertemu setelah 1 tahun lebih kenal.

Gw masih ingat status ym lu, 2 status ym lu yang selalu kuingat di hati, “I’m yours :D “ dan “ Duduk manis di sini menanti dirimu” status yg terakhir itu kau taruh pada saat hari jumat sore, hari di mana kita janji akan bertemu.

Gw masih ingat, minggu minggu pertama di saat kata suka sudah terucap, gw selalu senyum-senyum sendiri, dan lu sendiri juga ngaku kalau elu ngalamin hal yang sama, lu pernah bilang kalau nyokap bilang lu senyum-senyum sendiri kaya orang gila.. Hehe
Gw selalu menanti sms dan ym mu.

• Ingatkah gw pernah bilang jgn ym gw di kantor sebelum gw yang ym duluan hanya karena takut ada teman kantor yang melihat.
• Ingatkah dirimu kalau gak peduli di manapun, di busway, di kantor, selalu ada sms dari diriku yang membuat dirimu tersenyum, dan selalu ada sms dari dirimu yang membuat diriku tersenyum

(Susah juga nulis semua kenangan manis ini dengan rasa sakit hati, tapi akan kulanjutkan..)

Malam kencan pertama yang sudah lama kita tunggu akhirnya sampai juga. Maaf, karena salah memberi arah, kau malah menunggu di tempat yang terlewat sedikit. Maaf juga karena diriku telat bentar, ku tau kau tak suka menunggu.

Kencan pertama, di PI, nonton Hachiko, selama dalam perjalanan, kita banyak diam, pengen rasanya ku memeluk dirimu, tapi kuurungkan niatku, karena ku ingat kalimat mu “boleh2 saja, asal wajar di depan umum”. Takut ku-memeluk terlalu tak wajar...
Gw yang gak pernah ke PI, karena sering salah jalan, kau tuntun bahu ku dengan lembut saat hendak mencari jalan. Tahukah dirimu, betapa bergetarnya hatiku ketika kau lakukan itu? Mungkin kau tak pernah tahu, karena memang tak pernah kukatakan padamu.

Setelah nonton, kau membeli makanan yang kau suka, old chang kee. Tapi karena curry puffnya sudah abis, akhirnya kau membeli yang lain, squid kalau gk salah namanya. Kau membeli banyak, tapi ujungnya tak habis juga.

Malam kencan pertama, dilanjutkan di tempat gw. Begitu masuk ke dalam, kita berdua sangat canggung. Begitu hening, kasian dirimu yang kepanasan, tapi kau tahan juga.
(harus berhenti sebentar...hatiku ingin kau tahu, di saat ku menulis kisah ini, ku masih mencintaimu)

Akhirnya ku memulai percakapan, tidak lewat kata-kata, tapi lewat sms, kutunjukkan sms mu yang isinya “i want to hug you and kiss you”, gw blg “so?”

Kaw masih dengan senyum mu yang manis, dan masih canggung, meraih bahu gw, lalu kau cium dan kau peluk. Yes honey, that was my first kiss, and our first kiss. Sisanya, cukup kita berdua saja yang tahu...

Tidak ada komentar: